Kamis, 09 Juli 2020

Akun Instagramnya Kembali Aktif, Kekeyi Terharu

Akun Instagramnya Kembali Aktif, Kekeyi Terharu 

STUDIO TANGKAS - Rahmawati Kekeyi Putri Cantika alias Kekeyi meluapkan kebahagiannya usai akun Instagramnya kembali aktif sejak Rabu (8/7/2020). Sebelumnya, akun miliknya sempat dinon-aktifkan.

Lewat unggahan terbarunya, Kekeyi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan yang diberikan. Dia tidak menyangka akunnya itu bisa kembali lagi.

"Ya allah sahabat semua terima kasih dukungannya siapapun yang disana yang udah bantu akun aku kembali lagi kepadaku terima kasih banyak," kata Kekeyi sebagai caption dikutip BolaTangkas.

Tidak menunggu lama, ucapan selamat pun berdatangan di kolom komentar. Selain itu, netizen juga mengingatkan kepada sang selebgram ke depannya agar berhati-hati saat memposting konten.

"Jujur aku kehilangaaaan keeeey. Congrats sayang, semangat terus yaaaa," ujar @vizzily di kolom komentar.

                Baca Juga : " Ketahuan Mencuri, Momo Geisha Pecat ART "

"Pokoknya janjii harus berubah jangan mancing orang buat ngehujat eloo. Netizen juga kalau lo nggak aneh-aneh nggak bakal mereka hujat loo. Lebih baik kekeyi jadi wanita yang calm dan jdi wanita lembuttttt hatinya serta akhlaknya," imbuh @yunidzaofficial.

"Semoga jadi pelajaran. Kalau upload nggak usah yang aneh-aneh, selalu denger nasehat netizen karena merekalah yang nonton channelmu. Upload hal yang bermanfaat," sambungnya @ayayque.

Seperti diketahui, akun Instagram Kekeyi sempat dinon-aktifkan. Tahu akan hal itu, Kekeyi sampai menangis lantaran akun dengan 764 ribu pengikut itu tempatnya mengais rezeki.

Kekeyi memang mengaku bahwa sumber penghasilannya dari endorsement yang diterimanya di Instagram. Dari situ, dia mampu menghidupi keluarganya.- StudioTangkas

Ketahuan Mencuri, Momo Geisha Pecat ART

Ketahuan Mencuri, Momo Geisha Pecat ART 

STUDIO TANGKAS -  Momo Geisha mengungkap pengalaman tak menyenangkan soal asisten rumah tangganya (ART). Sebab baru diketahui, pembantunya itu mencuri barang di kediaman pelantun Lumpuhkan Ingatanku ini.

Ambil tindakan tegas, Momo Geisha sudah memberhentikan ART tersebut. Sebab ia tidak ingin kejadian nahas itu terulang kembali.

“Baru kali ini keluarin ART yang panjang tangan (mencuri),” tulis Momo Geisha di Insta Story, dikutip BolaTangkas, Kamis (9/7/2020).

Mengenai barang apa saja yang hilang, penyanyi 34 tahun itu tidak membeberkan secara rinci.

“Mengambil nggak nanggung-nanggung,” ujarnya.

Sebelum Momo Geisha memecat pembantunya, ternyata sepupu dari ART yang juga bekerja dengan penyanyi itu berhenti bekerja. Malah, tanpa pamit ia langsung meninggalkan rumah artis bernama lengkap Narova Morina Sinaga ini.

        Baca Juga : " Ivan Gunawan Diperiksa Terkait Kasus Klinik Kecantikan Ilegal, Ada Apa? "
Unggahan Momo Geisha [Instagram/@therealmomogeisha]

Momo Geisha mengungkap alasan mengapa ia membeberkan kejahatan mantan pembantunya itu di media sosial. Sebab ia tidak ingin ada orang lain yang menjadi korban.

“Hati-hati, dia pasti nyari mangsa baru,” ucap Momo Geisha.

Untuk itu Momo Geisha berpesan kepada siapapun yang menerima pekerja baru, agar menanyakan informasi karyawan itu secara detail.

“Kalau interview ART biasanya akan tanya sebelumnya kerja di mana dan bla bla bla,” kata Momo Geisha menyarankan.

Aksi pencurian yang dilakukan ART kepada artis bukan hanya dirasakan Momo Geisha. Sebelumnya ada Via Vallen yang pernah menjadi korban pada 2019.

Mengenai barang yang hilang di antaranya pakaian pelantun Sayang ini hingga uang yang disimpan di rumahnya yang berlokasi di kawasan Sidoarjo, Jawa Timur.- StudioTangkas

Ivan Gunawan Diperiksa Terkait Kasus Klinik Kecantikan Ilegal, Ada Apa?

Ivan Gunawan sebelum diperiksa sebagai saksi dalam kasus klinik kecantikan ilegal dengan terdakwa DN dan DS di Pengadilan Jakarta Utara, Kamis (9/7/2020) [Suaa.com/Ismail] 

STUDIO TANGKAS - Presenter dan desainer Ivan Gunawan mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada hari ini, Kamis (9/7/2020). Dia ke sana untuk diperiksa sebagai saksi dalam sidang kasus klinik kecantikan ilegal dengan terdakwa kakak beradik asal Tiongkok, DN dan DS.

Ivan Gunawan yang tiba bersama kuasa hukumnya, Sandy Arifin, mengaku ingin kasus tersebut bisa segera selesai.

"Sebagai warganegara yang baik, saya dimintakan untuk menjadi saksi di persidangan kali ini, saya wajib membantu agar persidangan ini permasalahannya cepat selesai," kata Ivan dikutip BolaTangkas.

Ivan ternyata pernah menjalani perawatan di klinik ilegal tersebut pada 2014. Tapi dia baru tahu jika klinik tersebut bermasalah setelah ada laporan ke polisi.

"Iya. Saya juga baru tahu kalau kliniknya itu ilegal," ujarnya.

        Baca Juga : " Gisella Anastasia Borong Tanah Seluas Ribuan Meter di Andara? "

"Lagipula saya ke klinik itu sudah 6 tahun yang lalu. Dan sampai saat ini saya baik-baik saja jadi saya tidak menyangka bahwa ini akan menjadi sebuah permasalahan karena saya aja tidak ada masalah apa-apa," kata dia lagi.

Ivan Gunawan mengaku siap memberi keterangan sesuai dengan apa yang dialaminya saat menjalani perawatan di klinik tersebut.

"Kesiapannya saya jalanin saja. Saya menjawab sesuai apa yang saya tahu, apa yang saya alami," ucapnya.

Seperti diketahui, aparat Polres Metro Jakarta Utara berhasil meringkus kakak beradik asal Tiongkok, DN dan DS dalam kasus klinik kecantikan ilegal. Klinik tersebut bernama Nana Eyebrow Beauty Indonesia.- StudioTangkas

Gisella Anastasia Borong Tanah Seluas Ribuan Meter di Andara?

Gisella Anastasia Borong Tanah Seluas Ribuan Meter di Andara? 

STUDIO TANGKAS - Gisella Anastasia sepertinya serius ingin pindah di komplek perumahan Green Andara, Depok, Jawa Barat.

Di unggahan video di chanel YouTube Rans Entertainment yang diposting beberapa jam lalu, Gisella dan sang putri, Gempi, tampak ditemani Nagita Slavina, istri Raffi Ahmad, memantau tanah yang bakal dibeli. Seperti diketahui Nagita dan Raffi memang tinggal di komplek tersebut.

Dilansir dari BolaTangkas, Selain Gisella Anastasia, ibunda Nagita, Rieta Amalia juga ikut memantau tanah seluas 4000 meter itu.

"Bu Gisella mau berapa meter? Mama berapa? Dipotong-potong kayak kue, bentuknya juga segi empat," kata Nagita Slavina meminta Rieta Malaia patungan dengan Gisel membeli tanah tersebut.

Gempi lantas meminta Gisel -- sapaan akrab Gisella Anastasia -- buru-buru membangunkan rumah untuknya di sana.

            Baca Juga : " Instagram Diretas, Nikita Mirzani Buat Akun Baru "

"Mama bikin rumah di sini," desak Gempi.

"Jadi gimana Gem? Oke nggak? Pindah sini lagi ya? Kita tinggal sini lagi ya? " tanya Nagita Slavina ke Gempi.

"Iya," jawab Gempi pasti.

Gisel kemudian minta Gempi untuk menelpon ayahnya, Gading Marten, terkait rencana membeli tanah di sana.

"Pah, beliin tanah banyak di Andara. Biar Gempi pindah Andara lagi," kata minta Gempi ke Gading Marten di ujung telepon.

Malah, Gempi juga minta Gading Marten ikut pindah ke Komplek Perumahan Green Andara agar bisa selalu bertemu.

"Enak di sini, kita kumpul lagu Bu (Gisel)," ujar Nagita Slavina kepada Gisel.- StudioTangkas

Instagram Diretas, Nikita Mirzani Buat Akun Baru

Instagram Diretas, Nikita Mirzani Buat Akun Baru 

STUDIO TANGKAS - Nikita Mirzani mengaku tak mau pusing akun Instagram-nya @nikitamirzanimawardi_17 kembali diretas. Kekinian dia sudah mempunyai akun baru @nikitamirzanimawardi_172 sudah diikuti 290k followers.

"Hi buat kalian, Instagram Niki yang verified itu lagi enggak tahu ke mana, tapi lagi enggak ngurusan juga karena lagi on the way ke lokasi syuting. Jadi buat kalian yang mau tahu tentang Niki silakan ke akun ini aja ya untuk cadangan," kata Nikita Mirzani di Instagram Storiesnya, dikutip BolaTangkas, Kamis (9/7/2020).

Alih-alih melampiaskan kemarahannya, janda tiga anak ini justru meminta penggemarnya untuk memfollow Instagram barunya.

"Aduhh akun Instagram hilang ya sudah hilang, terus kenapa kalian hah. Mendingan lihat aja dulu kegiatan gue di Instagram ini," ujarnya.

        Baca Juga : " Miris! ABK WNI Tewas di Kapal China, Kerap Dianiaya dan Tak Diberi Makan "

Lebih jauh Nikita Mirzani mengaku bersyukur Instagram lamanya diretas. Dengan begitu, akun barunya akan mempunyai banyak followers.

"Jadi ada bagusnya juga Instagram gue yang itu hilang. Jadi Instagram gue yang ini followersnya bisa nambahkan," imbuhnya.

Akun Instagram Nikita Mirzani dengan ID @nikitamirzanimawardi_17 kembali diretas, Kamis (9/7/2020) dan menghilang. Entah sejak kapan Instagram Nikita Mirzani diretas. Namun berdasarkan penelusaran Suara.com, unggahan Instagram ibu tiga anak itu lenyap sejak pukul 13.00 WIB.

Beberapa waktu lalu, Instagram bintang film Comic 8 ini juga sempat diretas pada Kamis (2/7/2020) malam. Hanya sekitar dua jam, akun Instagram tersebut pulih kembali.- StudioTangkas

Rabu, 08 Juli 2020

Miris! ABK WNI Tewas di Kapal China, Kerap Dianiaya dan Tak Diberi Makan

Miris! ABK WNI Tewas di Kapal China, Kerap Dianiaya dan Tak Diberi Makan 

STUDIO TANGKAS - Seorang anak buah kapal atau ABK Indonesia yang bekerja di kapal ikan berbendera China dilaporkan meninggal dunia. ABK tersebut meninggal dunia setelah dilaporkan sakit karena perlakuan yang tidak mengenakan selama bekerja oleh kapten kapal.

Dilansir dari BolaTangkas, ABK tersebut bernama Yadi, asal Lampung. Ia bekerja di kapal China Lu Qian Yuan Yu 117. Setelah diketahui meninggal dunia, jasadnya pun dipindahkan ke kapal Lu Qian Yuan Yu 118 bersamaan dengan proses transfer cumi hasil tangkapan.

Menurut pengaduan yang disampaikan kepada Pengelola Fisher Centre Bitung, Yadi meninggal setelah menderita sakit lantaran sering mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi dari kapten kapal.

"Walaupun sudah banyak korban, perlakuan yang diterima oleh ABK Indonesia di kapal China tidak berubah," kata Pengelola Fisher Centre Bitung, dan juga manajer lapangan SAFE Seas DFW Indonesia, Laode Hardiani dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/7/2020).

Dalam pelaporan tersebut juga dijelaskan Yadi meninggal akibat mengalami kekerasan oleh kapten kapal. Salah satu tendangan kapten kapal tersebut sempat mengenai dada Yadi dan langsung jatuh sakit.

"Setelah pemukulan itu Yadi langsung jatuh sakit, ironisnya lagi pada saat sakit Yadi tidak diberi makan, ketika kondisi sudah kritis baru diberi roti dan susu," ujarnya.

            Baca Juga : " Habis Digebuki, Diinjak dan Disiksa Polisi, Kuli Bangunan Sarpan Disetrum "

Karena tidak diberikan penanganan serius, Yadi akhirnya meninggal dunia ketika kapal melakukan operasi penangkapan cumi di perairan Argentina pada dua pekan yang lalu.

Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia Moh Abdi Suhufan mengatakan terdapat 12 ABK asal Indonesia di kapal Lu Qian Yuan Yu 118 yang direkrut oleh tiga agen pemberangkatan ABK di Indonesia.

Mereka diberangkatkan oleh PT MTB, PT DMI dan PT MJM. Yadi diketahui direkrut dan dikirim PT MTB di Tegal.

Fakta lain diungkapkan bahwa PT MTB tidak memiliki izin operasional yaitu Surat Izin Usaha Perekrutan dan Penempatan Awak Kapal (SIUPPAK) dari Kementerian Perhubungan dan Surat Izin Perusahan Penempatan Pekerja Migran (SP3MI) dari Kementerian Tenaga Kerja.

"Berdasarkan catatan kami, sampai saat ini terdapat 27 orang ABK Indonesia yang menjadi korban dari PT MTB dengan status meninggal, hilang dan selamat," kata Koordinator Nasional DFW Indonesia Abdi.- StudioTangkas

Habis Digebuki, Diinjak dan Disiksa Polisi, Kuli Bangunan Sarpan Disetrum

Habis Digebuki, Diinjak dan Disiksa Polisi, Kuli Bangunan Sarpan Disetrum 
 
STUDIO TANGKAS - Seorang kuli bangunan, Sarpan menceritakan detik-detik dirinya digebuki polisi di sel tahanan Polsek Percut Sei Tuan, Polres Deli Serdang, Sumatera Utara.

Sarpan mengaku menjadi korban penyiksaan saat berada di sel tahanan. Dia ditangkap polisi untuk jadi saksi kasus pembunuhan. Namun belakangan dipaksa mengakui membunuh dan mau jadi tersangka pembunuhan itu.

Sarpan lelaki berusia 57 tahun. Sarpan merupakan warga Jalan Sidomulyo Pasar IX Dusun XIII Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Dilansir dari BolaTangkas, Sarpan pun bisa bebas dan pulang ke rumah setelah kantor Polsek di demo warga. Tapi dia menderita luka memar di sekujur tubuh dan wajahnya.

Di dalam sel tahanan, Sarpan didiksa, dipukul dan diinjak-injak. Wabahnya sampai babak belur.

Ikhwal penyiksaan yang dialaminya ini terjadi ketika dia diamankan untuk sebagai saksi pembunuhan yang terjadi di Jalan Sidomulyo Gang Gelatik Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan pada Kamis 2 Juli 2020 lalu.

Saat disiksa, Sarpan dipaksa untuk mengakui bila dirinya adalah pelaku pembunuhan terhadap Dodi Somanto (41). Padahal, Sarpan adalah saksi dari pembunuhan tersebut.

Untuk pelaku pembunuhan A (27) sudah ditangkap pasca kejadian oleh petugas Polsek Percut Sei Tuan.

“Saya menjadi korban keberingasan oleh oknum Polisi di sel tahanan Polsek Percut Sei Tuan. Sebab, di sana dihujani pukulan bertubi-tubi. Padahal, saya sudah mengatakan bahwa bukan pelaku dari pembunuhan itu. Namun, tetap saja disiksa sampai sekujur tubuh dan wajah jadi begini,” cerita Sarpan sembari menunjukkan bekas luka seperti dilansir SinarLampung.

Salah satu kejadian dalam penyiksaan polisi itu, Sarpan disuruh ke kamar mandi untuk cuci kaki. Lalu dia disuruh jongkok. Lututnya diletakan sebatang kayu.

        Baca Juga : " Begini Modus Maria Pauline Lumowa Bobol BNI Rp 1,7 T Lewat L/C "

Tak berhenti sampai di situ, kata Sarpan, dia bukan hanya diperlakukan seperti binatang dengan cara disiksa. Tapi, juga disetrum di dalam sel tahanan Polsek Percut Seituan.

“Setelah itu, dari belakang ada beberapa orang menutup mata dan mulut saya, kemudian langsung memukuli di bagian dada dan perut serta diinjak-injak oleh orang yang di dalam tahanan,” jelasnya sambil menangis.

Atas peristiwa itu, Sarpan mengaku tidak bisa berbuat apa-apa lantaran tidak mengetahui maksud dirinya disiksa.

“Saya sudah seperti ‘binatang’ dibuat di dalam sel tahanan. Bahkan ironisnya, saat diinterogasi, oknum Polisi menuding saya telah berselingkuh dengan pemilik rumah, dan ketahuan dengan Dodi Somanto. Dari itu, mengira saya yang membunuh si korban. Padahal, tudingan itu tidaklah benar,” terangnya.

“Padahal, awalnya diamankan untuk dimintai keterangan sebagai saksi, namun hal tersebut berbanding terbalik. Ternyata, sewaktu di dalam sel tahanan disiksa dan diintimidasi dengan disuruh mengaku jika telah membunuh si Dodi Somanto,” lanjutnya.

Sarpan mengaku dia bisa bebas dari Kantor Polisi, saat sejumlah warga Jalan Sidomulyo Pasar IX Dusun XIII Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan, datang melakukan aksi demo di depan Polsek Percut Seituan.

“Sejumlah warga datang ke Polsek Percut Seituan meminta saya dibebaskan. Hal itu dilakukan lantaran mendapat keterangan dari istri saya yang melihat kondisi saat di sel tahanan sudah dalam keadaan luka-luka dibagian wajah,” jawabnya.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Percut Seituan, Kompol Otniel Siahaan saat dikonfirmasi soal penyiksaan terhadap Sarpan, Kapolsek membantah.

“Tidak benar. Terima kasih atas informasinya,” jawab Kompol Otniel Siahaan lewat pesan Aplikasi WhatsApp.- StudioTangkas

Akun Instagramnya Kembali Aktif, Kekeyi Terharu

  STUDIO TANGKAS - Rahmawati Kekeyi Putri Cantika alias Kekeyi meluapkan kebahagiannya usai akun Instagramnya kembali aktif sejak Rabu...